Assalamu’alaikum WR. WB.
Puji
syukur kita panjatkan kehadirat tuhan semesta alam Allah SWT. Karena dengan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “INPUT : TABLET GRAFIS” dalam mata kuliah Pengantar Teknologi
Informasi dengan dosen pengampu, bapak H. Soegiarto M,Kom.
Dalam
penyusunannya, kami memperoleh banyak bantuan dari
berbagai pihak, karena itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada mereka.
Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat
lebih baik lagi.
Akhir
kata, kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi kami maupun para pembaca.
Penulis
Fahmi Anwar 3101
1302 2292
M. Adi Kurnia 3101
1302 2313
Nurul Istiqomah 3101
1302 2291
Yudi Budiman 3101
1302 2256
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan majunya jaman, kita harus mengetahui
teknologi-teknologi yang ada saat ini, salah satu teknologi yang harus kita pelajari
dan ketahui adalah komputer. Karena komputer yang mempunyai banyak manfaat,
kita harus memanfaatkan komputer semaksimal mungkin
Sebelum
kita dapat memanfaatkan kompter, kita harus mengetahui seluk beluk komputer. Komputer
mempunyai banyak sekali komponen, termasuk input
dan output, dan kali ini kami akan
membahas tentang Input yang berfokus
pada ram.
B. PERUMUSAN MASALAH
1.
Apa
itu input dan output?
2.
Apa
saja definisi dan contoh dari unit input?
3.
Apa
itu Tablet Grafis?
C. TUJUAN PENULISAN
1.
Mengetahui
pengertian dari input dan output
2. Mengetahui definisi dari unit
input
3. Mengetahui
pengertian, sejarah dan latar belakang dari Tablet Grafis
BAB II
SISTEMATIKA PEMBAHASAN
A. UNIT INPUT GHRAPHIC TABLET
1. PENGERTIAN
Graphic
Tablet (Tablet grafis) adalah perangkat keras peranti masukan komputer yang
membolehkan pemakainya untuk menggambar dengan tangan dan memasukkan gambar
atau sketsa langsung ke komputer, layaknya menggambar di atas kertas
menggunakan pensil.
Sebuah tablet grafis terdiri dari
tablet digital dan sebuah kursor ataupun sebuah pena digital (pen). Tablet
digital memiliki permukaan yang pipih sebagai alas gambar yang terdiri atas
perlengkapan elektronik yang dapat mendeteksi gerakan kursor atau pena digital
kemudian menerjemahkannya menjadi sinyal digital yang dikirim langsung ke
komputer. Setiap titik atau gerakan pada tablet merepresentasikan titik atau
gerakan pada layer monitor, inilah yang membedakannya dengan fungsi mouse yang
tergantung pada letak kursor. Hasil gambar tidak akan terlihat pada tablet itu
sendiri, melainkan pada monitor komputer.
Kursor (disebut juga puck) berfungsi
layaknya mouse pada komputer, hanya saja kursor ini dapat memiliki sebanyak 16
tombol dan memiliki jendela dengan helai-helai rambut (crosshairs) di dalamnya
sebagai tempat posisi ujung titik yang dituju. Sementara Pena digital (disebut
juga stilus) mirip dengan pena, hanya saja memakai tidak memakai tinta
melainkan dilengkapi oleh ujung elektronik.
Jenis
tablet grafis dibagi menjadi dua yaitu:
a) Tablet Pasif
Tablet pasif, yang diperkenalkan oleh Wacom,
menggunakan teknologi induksi elektromagnetik, dimana kabel horizontal dan
vertikal dari tablet beroperasi sebagai pengirim dan penerima gulungan-gulungan
(coils). Tablet membangkitkan sinyal elektromagnetik, yang diterima oleh LC
circuit pada pena. Kabel di dalam tablet kemudian mengubah mode penerimaan dan
membaca sinyal yang dimunculkan oleh pena. Sistem pengaturan modern juga
menyediakan sensitivitas tekanan dan tombol (seperti tombol pada tetikus),
dengan perangkat elektronik untuk menampilkan informasi pada pena itu sendiri,
bukan pada tablet. Dengan menggunakan sinyal elektromagnetik, tablet dapat
merasakan posisi stilus, tanpa stilus tersebut harus menyentuh permukaan
tablet, dan memperkuat pena dengan sinyal ini berarti alat-alat yang digunakan
berhubungan dengan tablet tidak memerlukan baterai
.
b) Tablet Aktif
Perbedaannya dengan tablet pasif terletak pada stilus.
Kekuatan stilus pada tablet aktif bergantung pada baterai internal, bukan pada
tablet. Pena ini menciptakan energi sendiri untuk kemudian membangkitkan sinyal
pada tablet. Dengan menghilangkan kewajiban untuk memasok energi pada pena,
berarti tablet akan dapat memperoleh sinyal pada pena secara konstan, karena ia
tidak harus menggantikan sinyal dan mode penerima, sehingga pengirmian sinyal
akan lebih efisien.
B. SEJARAH DAN LATAR BELAKANG
Pada
awalnya tablet umum dikenal sebagai spark
(busi/percikan api) atau tablet akustik yang menggunakan stylus dengan cara
kerja yang mengubah percikan pada busi (spark plug). Sistem ini relatif rumit
dan mahal, selain itu juga sensitif terhadap suara bising dari luar,
dikarenakan salah satu instrumen dalam system ini adalah mikrofon yang
menerjemahkan percikan tadi ke dalam sinyal listrik.
Graphic tablet yang bisa disebut
paling mirip dengan graphic tablet
masa kini adalah RAND Tablet yang dikenal juga sebagai Grafacon (Graphic
Converter), pertama kali diluncurkan pada 1964. RAND tablet menggunakan susunan
kabel yang saling silang di bawah alas yang menerjemahkan koordinat vertikal
dan horizontal ke dalam sinyal – sinyal listrik. Stylus kemudian menerima kembali
sinyal tersebut, yang kemudian diterjemahkan kembali sebagai informasi posisi
koordinat.
Graphic tablet mulai terkenal di akhir
1970 dan awal 1980-an mengikuti kesuksesan ID (Intelligent Digitizer) dan
BitPad yang dibuat oleh SummaGraphic Corp. Graphic tablet ini banyak digunakan
sebagai alat input untuk banyak program CAD (Computer Aided Design) sebagaimana
banyak dijadikan satu paket dengan penjualan PC dan program AutoCAD.
Summagraphic juga membuat versi
pabrikan dari BitPad yang dipasarkan oleh Apple Computer sebagai aksesori
komputer buatan mereka. Tablet jenis ini menggunakan teknologi
‘magnetostrictive’ yang menggunakan jaringan yang terbuat dari alloy spesial
yang diregangkan ke dalam sebuah lapisan padat untuk mengukur secara tepat
letak stylus atau kursor.
Tablet untuk PC rumahan yang pertama
adalah KoalaPAD, walaupu awalnya ditujugan untuk digunakan pada Apple II,
KoalaPad memeperluas penggunaannya hingga dapat digunakan pada TRS-80,
Commodore 64 dan komputer Atari 8-bit. Sebenarnya Atari sendiri juga
memproduksi Graphic tablet dan diakui kualitasnya cukup baik.
2. Aksesoris Tablet Grafis
·
Stylus
Stylus memiliki tingkat sensitivitas terhadap tekanan
terhadap tablet yang beragam. Pada tablet yang murah hanya mampu menerima 256
level tekanan, sementara tablet normal 512 level, dan tablet profesional mampu
menangkap 1024 level tekanan. Kebanyakan stylus terdiri dari minimal satu buah
tombol, dan umumnya dua, hampir sama halnya dengan fungsi tetikus.
·
Stylus Eraser
Stylus modern sudah banyak yang memiliki yang dibentuk
dan diletakkan paa pangkal pena, dan dilengkapi oleh sirkuit tambahan agar pena
dapat digunakan bergantian dengan penghapusnya ini pada kutub yang bertolak
belakang. Stylus eraser berfungsi untuk menghapus bagian-bagian dari gambar
yang salah atau bahkan seluruh tampilan warna dari gambar. Selain itu juga
mempunyai fungsi yang disesuaikan pada beberapa aplikasi desain.
·
Tetikus
Dapat digunakan dengan dua mode. Pertama mode absolut,
dimana posisi mouse pada layar langsung berhubungan dengan lokasi fisik tetikus
pada tablet. Kedua mode relatif, dimana berfungsi mirip tetikus biasa, biasanya
digunakan untuk penunjuk berkecepatan tinggi (high-speed pointing). Mouse ini
biasanya terdiri dari beberapa tombol dan juga memiliki sensitivitas tekanan
seperti stylus.
·
Puck
Puck berbeda dengan tetikus karena memiliki crosshairs
untuk menghasilkan coretan yang lebih akurat dalam menggambar atau tracing.
Selain itu juga memiliki banyak tombol dan fitur-fitur yang ditujukan untuk
pemakaian aplikasi CAD. Biasanya hanya terdapat di beberapa tablet.
·
Airbrush
Banyak tablet yang dilengkapi dengan stilus yang
fungsinya menyerupai kuas (Airbrush) untuk menggambar, seringkali dilengkapi
dengan perangkat tambahan seperti finger-operated wheels untuk menelusuri
coretan yang dibuat agar sesuai dengan maksud si pemakai. Namun airbrush ini
sangat langka dan mahal.
·
Art Pens
Salah satu fitur tambahan pada stylus yang memberi
kemampuan pada tablet dalam mengenali rotasi pada pena dengan posisi-posisi dan
tekanan yang tidak lazim, juga membolehkan aplikasi tersebut untuk memutar
pena, membentuk ulang pena, atau bahkan digunakan untuk informasi tambahan yang
seringkali dipakai untuk menghasilkan goresan pena (brush strokes) yang terlihat
lebih realistis.
·
Screen
Graphic tablet /screen hybrid (atau tablet/LCD hybrid)
adalah tablet grafis yang merupakan gabungan antara LCD dengan tablet itu
sendiri, yang membolehkan penggunakanya untuk menggambar langsung pada
permukaan display, artinya hasil gambar akan tampak langsung di area
menggambar.
BAB III
PENUTUP